Bona ni Pinasa ma hasangkotan ni Jomuran, Tung aha pe dijama hamu, sai tong ma dalan ni Pasu-pasu.

ANAK NA BURJU (ANAK YANG BAIK HATI)

Lagu ini menggambarkan kisah: kasih dan ungkapan syukur orangtua atas keberhasilan Putranya yang tersayang dalam mencapai cita-cita, setelah menuntut ilmu di perantauan.  Jika diingat tingkah laku si anak, terkadang orangtuanya cemas, tetapi ternyata setelah di perantauan, putra kesayangannya menjadi anak yang lebih baik, selalu ingat pesan orangtua, tabah, tekun, giat dan selalu berdoa kepada Sang Maha Pencipta sehingga berhasil mencapai cita-citanya, dan sukses dalam kehidupan

Berikut syair lagu Anak na Burju dan terjemahannya:

Anak na Burju

Anakhu na burju, anak hasianhu, anakhu na lagu
Ingot do ho Amang di angka podani, natuatuami
Dung hupaborhat ho, namarsingkola i, tu luat na dao i Amang
Benget do ho Amang, benget do ho, manaon na dangol i

Molo huingot do, sude tahe Amang, pangalahom na salpu i
Sipata lomos do, natuatuamu on, di sihabunian i
Hutangianghon do, mansai gomos Amang, anggiat muba rohami
Dijalo do Amang, dijalo do, … tangianghi Amang

Reff :
Ipe Amang, hasianhu, anakhu na burju
Pagomosma tangiang mi, tu Mula Jadi Nabolon i
Anggiat ma ture, sude hamu pinomparhi Amang
Marsiaminaminan marsitungkoltungkolan, songon suhat di robean i..

Dung lam dao Amang,pangarantoanmi, anak hasianhu
Dihaburjuonho do i sude Amang, di tano sileban i
Mauliate ma, ta dok tu Tuhan i, di naung jinalomi Amang,
Jumpang mu do Amang, jumpang mu do, na jinalahanmi,


----------------------------------------------
Anak yang Baik Hati

Anakku yang baik hati, anak kesayanganku, anakku yang budiman
Ternyata kamu ingat, Putraku, segala nasihat orangtuamu
Setelah kuberangkatkan kamu, bersekolah, ke tempat yang jauh, Putraku.
Betapa kamu sabar dan tabah, Putraku, menanggung segala penderitaan

Jika teringat semuanya Putraku, tingkahlakumu yang lalu
Terkadang orangtuamu menyimpan rasa kekhawatiran,
Tetapi kudoakan dengan sungguh, Putraku, semoga engkau berubah
Ternyata dikabulkan, Putraku, doaku terkabul, Putraku

Reff.
Maka itu Putraku, kesayanganku, anakku yang baik hati
Semakin eratkanlah doamu  kepada Sang Maha Pencipta
Kiranya mencapai keberhasilan kalian semua keturunanku, Putraku
Saling membantu, saling mendukunglah ibarat talas di kebun lereng gunung

Ketika kamu jauh di perantauanmu Putraku, anak kesayanganku
Engkau sungguh melaksanakan segala pesanku Putraku, di negeri orang
Terimakasihlah, kita haturkan kepada Tuhan, atas apa yang telah kamu terima, Putraku 
Sungguh tercapai olehmu Putraku, tergapai olehmu, apa yang kamu cita-citakan
------------------
 
Keterangan:
  1. Dalam bahasa Batak, terdapat perbedaan penulisan dan cara membaca beberapa kosa kata Seperti dalam lagu ini: ditulis anakhu dibaca anakku, selanjutnya angka = akka; hasianhu = hasiakku; singkola = sikkola; hutangianghon = hutangiakkon; tungkol = tukkol; pangarantoan = pangarattoan.  Bedakan dengan kata "amang" tidak dibaca amak; begitu juga kata dasar “tangiang” tidak dibaca tangiak.
  2. Pengertian "Amang" adalah Ayah atau Bapak, tetapi Amang digunakan juga sebagai panggilan sayang orang tua (Bapak atau Ibu) kepada putranya.
  3. Kosa kata Batak sangat luas pengertiannya, sehingga jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dapat mempersempit cakupan maknanya.  Seperti kata “burju” artinya baik, baik hati, tulus, rajin, sungguh-sungguh. Pengertian “burju” sebenarnya tergantung pada konteks kalimat dan situasi yang dimaksudkan.  Seseorang dikatakan “burju atau na burju” adalah orang yang santun, berperangai baik, rajin, sungguh-sungguh dalam  melaksanakan sesuatu, dan tulus hati.  Bandingkan juga dengan pengertian “lagu atau na lagu” yaitu: murah hati, berbudi pekerti, ramah tamah, penuh pengertian, pintar menempatkan diri.
------------------
Begitulah kasih sayang dan kebahagiaan orang tua terhadap anaknya, seperti ungkapan, "mate-mate di anak do rohani halak Batak," artinya kasih sayang orang tua Batak, melebihi nyawanya sendiri.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar